Tokoh Tokoh: John S. Pemberton, Penemu Coca Cola

Friday 22 May 2015

John S. Pemberton, Penemu Coca Cola

John Stith Pemberton adalah seorang ahli farmasi yang tinggal di Atlanta, Georgia, Amerika Serikat. John lahir di Knoxville, Georgia pada tahun 1831 , namun ia menghabiskan masa kecilnya di Rome, Georgia. Dia banyak mengembangkan obat-obatan yang diakui khasiatnya oleh masyarakat. Ia menemukan formula minuman Coca-Cola pada 8 Mei 1886 di Atlanta, Georgia, Amerika Serikat.

Setelah menyelesaikan kuliahnya di Southern Botanico Medical College of Georgia pada tahun 1850, Pemberton menulis sebuah buku berjudul "Samuel Thomson's Complete System Of Practice". Pada tahun 1855, Pemberton mendapatkan gelar kedokteran di bidang farmasi dari Universitas Philadelphia. Setelah itu, ia pindah ke Colombus, Georgia bersama dengan istrinya, Anna Eliza Clifford Lewis dan anak laki-lakinya yang bernama Charles Ney Pemberton.



Pada bulan Mei 1862, Pemberton sempat menjalani karier di bidang militer dengan pangkat letnan satu dalam kesatuan Angkatan Darat Amerika Serikat. Sebagai pemimpin pasukan, dia bertanggung jawab untuk menjaga kota. Bahkan Pemberson pernah tertembak di dadanya pada saat peperangan.

Setelah lima tahun di militer, Pemberton keluar dari militer dan bekerja sebagai asisten Dr. Austin Walker yang merupakan seorang psikolog. Selama bekerja disana, Pemberton menginvestasikan seluruh penghasilannya untuk penelitian dan pengembangan dalam bidang hak kepemilikan barang atau produk, seperti minyak parfum dan obat-obatan tradisional. Pada tahun 1869, Pemberton pindah ke kampung halamannya di Atlanta untuk membangun karier bisnisnya sendiri. Di kota tersebut, dia berhasil menciptakan dan menjual minuman yang bernama "French Wine Coca" yang didalamnya mengandung alkohol.

Namun bisnis minuman yang memberikan penghasilan yang banyak itu tidak dapat bertahan lama apalagi semenjak pemerintahan Atlanta melarang penggunaan alkohol pada tahun 1885. Pemberton dengan terpaksa menukar formula dari French Wine Coca dengan membuang kata French Wine. Kokain yang menjadi kandungan utama dari Coca diganti menjadi kafein, gula, asam sitat, dan minyak pati buah-buahan. Bersama dengan rekannya yang mengurus keuangan, Frank Robinson, Dia lalu membuat minuman segar yang bisa dinikmati banyak orang. Ia meracik minuman French Wine dengan menambahkan gula, asam sitrat, dan minyak pati buah-buahan ke dalam minuman. Akhirnya, terciptalah minuman Coca Cola yang kini populer sebagai minuman soda berkarbonat.



Untuk bahan utamanya, Pemberton harus mengumpulkan biji cola dari tumbuhan asli daerah tropis Afrika Barat dan daun coca yang pohonnya berasal dari Amerika Selatan. Proses pengeringan biji cola dan daun coca dilakukan secara manual. Usaha Pemberton membuat minuman segar pun berhasil. Ramuannya terwujud seperti yang diharapkannya. Robinson mengusulkan nama Coca Cola untuk ramuan tersebut yang segera diterima oleh Pemberton. Formula Coca Cola kemudian oleh Pemberton diberi nama “Merchandise 7X”, atau disingkat M7X dan sangat dirahasiakan.

Dalam pemasarannya, Pemberton dan Robinson harus berjuang keras. Mereka menjualnya didalam guci dan dibawa berkeliling ke kota menggunakan gerobak kuda. Mereka bahkan harus menjual secara gratis untuk mengenalkan Coca Cola. Meskipun mendapatkan sambutan yang baik dari masyarakat, namun penghasilan mereka tidak meningkat. Dalam tahun pertama, Coca Cola hanya laku sekitar 50 dolar AS. Sementara itu, Pemberton sudah bertekad jika ramuannya ini harus dapat tersebar luas dan dapat dinikmati oleh semua orang di seluruh dunia.

Setelah setahun memperjuangkan ciptaannya, Pemberton menyadari bahwa ia hanyalah seorang penemu. Dia lalu berpikir untuk menjual ramuan ini pada orang yang dapat mengembangkannya sesuai impiannya. Kemudian ia mendatangi seorang anak pedagang terkenal dari Atlanta yang dikenalnya secara baik, Asa Candler. Ia menjual hak paten pembuatan minuman Coca Cola dengan harga 2.300 dolar AS.
Setelah mendapatkan ramuan itu, Candler mencoba mengolah hasil temuannya Pemberton. Candler pun menyimpannya pada wadah yang menarik agar dapat mengundang pembeli, yaitu guci berlogo Coca Cola. Tak hanya itu, Candler juga memasang spanduk bertuliskan “Menjual Minuman Coca Cola” di depan toko obat dr. Joseph Pharmacy. Hanya dalam hitungan jam, minuman tersebut laku terjual. Tahun 1889, Asa Candler melalui toko Joseph Jacob’s Pharmacy menjual Coca Cola untuk pertama kalinya.

Tahun 1892, Candler memutuskan untuk membentuk perusahaan bernama The Coca Cola Company bersama relasinya di Atlanta. Setahun kemudian, Candler mematenkan Coca Cola sebagai merek dagang. Coca Cola sesungguhnya bukan minuman ringan pertama di Amerika, tetapi ketika sudah mendapatkan paten, Coca Cola menjadi minuman utama yang dijual di Soda Fountain, toko minuman ringan, dan sebagainya.


Dr. John Stith Pemberton meninggal pada usia 58 pada tahun 1888, tidak lama setelah menjual ramuannya. Kini, hasil temuannya masih dinikmati oleh masyarakat di dunia. Coca Cola sekarang menjadi satu lambang budaya Amerika Serikat.

1 comment :

  1. Anda pencinta permainan poker?
    Mau bonus menarik setiap hari?

    Ada nih permainan POKERVITA
    Agent poker terbaik sepanjang masa

    Info Regis
    WA:0812 2222 996

    ReplyDelete