Tokoh Tokoh: James Naismith, Penemu Olahraga Bola Basket

Wednesday, 13 May 2015

James Naismith, Penemu Olahraga Bola Basket

Olahraga bola basket adalah salah satu olahraga yang diminati di seluruh dunia. Indonesia bahkan memiliki Liga Basket Nasional yang bernama NBL (National Basketball League). Anda tentu tahu siapa pemain-pemain yang pandai bermain, tetapi apakah anda tahu siapa pencipta olahraga ini? Dia adalah Prof. Dr. James A Naismith.
James Naismith lahir pada tanggal 6 November 1861 di Almonte, Ontario, Kanada. James mengambil pendidikan kuliah di McGill University dan mendapatkan gelar sarjana muda di pendidikan jasmani. Setelah itu, James mulai mengajar di McGill dan menjadi Kepala Bidang Pendidikan Jasmani. Pada tahun 1890, ia pun pindah ke YMCA (Young Men's Christian Association) International Training School di Springfield, Massachusetts. Disinilah James menciptakan olahraga bola basket.

Ide untuk membuat olahraga baru sebenarnya dicetuskan oleh Dr. Luther Gulick. Ia merasa bahwa pada musim dingin, keanggotaan dan pengunjung kegiatan olahraga pada YMCA semakin menurun. Hal ini disebabkan oleh anggota yang merasa bosan akan olahraga senam yang kaku. Lalu ia pun memberikan tugas kepada James untuk membuat olahraga baru yang dapat dimainkan dalam ruangan tertutup. James lalu menyusun suatu gagasan olahraga baru yang dapat memenuhi syarat-syarat yang diberikan seperti tidak ada unsur tendangan/jegalan, tidak ada tarik-menarik, tidak ada penggunaan kekuatan berlebihan dan tidak susah untuk dipelajari.

Lalu ia pun mendapatkan ide dengan menggantuk kotak sasaran sempit di atas sehingga tidak menggunaan unsur kekuatan berlebih, tetapi dengan ketepatan. Untuk menjinakkan gerakan bola, maka sebagai pengganti lari dengan bola seperti terlihat dalam sepakbola, bola hanya dapat digerakkan dengan mengoperkan atau mendribble. 

Selanjutnya, James Naismith menerangkan aturan permainan yang meliputi 13 pasal yang 12 pasal diantaranya menjadi inti peraturan bola basket modern sampai saat ini. Lalu ia pun membawa seorang pemainnya untuk mencoba olahraga tersebut. Setelah didalam ruangan olahraga, ia pun menyadari bahwa kotak sasaran yang cocok adalah kotak kayu dan meminta kepada kepala rumah tangga sekolah yang bernama Stebbin. Tetapi Stebbin tidak dapat menyediakannya dan memberikan keranjang buah yang kemudian digantung di kedua sisi ruangan. James pun kemudian menjelaskan kepada pemainnya peraturan-peraturan kepada pemainnya.

Nama Basketball berasal dari keranjang buah (peach basket) yang digunakan. Pada awalnya, setiap bola masuk ke dalam keranjang, Stebbin harus pergi ke balkon untuk mengeluarkan bola karena bagian bawah keranjang itu tertutup. Akhirnya dibuatlah lubang pada alas keranjang itu. Karena James Naismith punya 18 pelajar didalam kelasnya, maka awalnya bola basket dimainkan oleh 9 orang tiap regu, dengan 3 pemain depan, 3 pemain tengah, dan 3 pemain belakang. Pada tahun 1892 bola basket dimainkan oleh 7 orang tiap regu, dan selanjutnya setelah mengalami perubahan jumlah, akhirnya disepakatilah permainan ini dimainkan oleh 5 pemain tiap regu.

Atas kontribusi Naismith untuk bola basket, dia mendapatkan beberapa penghargaan, seperti di Canadian Basketball Hall of Fame, Canadian Olimpiade Hall of Fame, Canadian Sports Hall of Fame, the Ontario Sports Legends Hall of Fame, the Ottawa Sports Hall of Fame, the McGill University Sports Hall of Fame, the Kansas State Sports Hall of Fame dan the FIBA Hall of Fame. The Naismith Memorial Basketball Hall of Fame di Springfield, Massachusetts, dinamakan demikian untuk menghormati Naismith.

Saat menghadiri Olimpiade Berlin 1936, ia dinamakan sebagai Presiden Kehormatan dari FIBA (Federasi Internasional Olahraga Basket). Terlahir sebagai warga Kanada, ia menjadi warga negara Amerika Serikat pada 4 Mei 1925. Naismith meninggal dunia 28 November 1939, kurang dari enam bulan setelah menikah untuk kedua kalinya.

sumber : http://www.biografiku.com/2013/02/biografi-james-naismith-penemu-bola.html


No comments :

Post a Comment